Saat ini, terdapat 500 komputer tercepat di dunia. Salah
satunya adalah JUQUEEN yang
menempati peringkat kelima super komputer Raksasa. Jülich ini kecepatannya setara dengan 100.000
desktop PC. Luar biasa bukan!
Gambar Super Komputer JUQUEEN |
Prof. Thomas Lippert, Direktur Jülich
Supercomputing Centre mengatakan bahwa komputer ini merupakan mesin yang
dapat dipakai secara optimal oleh para ilmuwan dan merupakan komputer tercepat
di Eropa. Pendahulu dari JUQUEEN adalah JUGENE 2009. JUGENE 2009 mampu melakukan
satu triliun hitungan per detik sedangkan,
Juqueen mampu melakukan lima triliun hitungan per detik. Berdeda dari
pendahulunya, JUQUEEN mengikuti
tren komputer yang menuju ke arah
alat yang lebih kecil dan lebih cepat.
JUQUEEN memiliki bentuk 30 persen lebih kecil ketimbang JUGENE.
Alasannya adalah prosesor yang lebih kecil dan efisiensi energi yang lebih
baik.
Titik berat pada JUQUEEN adalah teknologi energi, prakiraan
cuaca, perkembangan iklim dan cuaca, serta penelitian medis. Sehingga JUQUEEN diharapkan
dapat membantu para dokter dan ilmuwan misalnya dalam memvisualisasikan
penyakit otak. Terobosan-terobosan baru di bidang penelitian material juga
dapat dihasilkan dengan JUQUEEN ini. Hal yang sama pula untuk bidang simulasi
astronomi dan fisika partikel.
Para ilmuwan bisa
meminjam supercomputer di Jülich untuk percobaan atau proyek penelitian mereka.
Syaratnya adalah cuma harus mengajukan permohonan ilmiah dan harus
mendapat persetujuan. Prosesnya memang agak rumit, namun ilmuwan-ilmuwan yang akan menggunakannya tidak
harus dikenai biaya apapun jika memakai JUQUEEN.
Supercomputer JUQUEEN memiliki kapasitas lima
Petaflops (lima triliun hitungan per detik) tidak seperti tiga tahun yang lalu
kapasitasnya masih satu Petaflop. Kedepan, Supercomputer JUQUEEN ini diharapkan dapat
mencapai Sasaran 50 sampai 100 Petaflops
dalam dua tahun. Di Amerika penelitian di bidang ini sudah sangat maju. Sampai
akhir dekade ini, kapasitas sebuah supercomputer bahkan bisa mencapai 500
sampai 1000 Petaflops. Pada dasarnya peningkatan kapasitas bisa tercapai. Tapi
yang harus dipahami adalah peningkatan kapasitas melalui komputasi paralel
bukan sasaran yang tepat.
artikelnya post yg lebih menarik..
ReplyDeleteThanks,...
ReplyDelete